idup ini begitu rapuh berargumentasi yang sehat, dan sementara. supaya ketika menghadapi HKita harus situasi tertentu, kita tahu apa mempergunakan waktu yang yang harus dilakukan. ada untuk hidup benar di Abraham, bapa hadapan Tuhan, termasuk orang beriman, pernah dalam hidup pernikahan dan berargumentasi dengan Allah keluarga kita. supaya tidak membinasakan Kehidupan setelah kota Sodom (Kejadian 18:22-25). pernikahan itu bukan seperti Meski terdengar tidak sopan digambarkan film kartun yang karena meragukan Allah, namun happily ever after atau bahagia Allah tetap menghargai setiap selama-lamanya. Itu adalah argumentasi Abraham. gambaran semu, karena pada Demikian juga Yakub. Ia prakteknya juga diwarnai tidak hanya berargumentasi, konflik dan adu argumentasi. bahkan lebih lagi, ia bergulat Kita perlu belajar seni dan mengancam Malaikat berargumentasi secara terus- Allah (teofani) di tepi Sungai menerus agar kehidupan Yabok (Kejadian 32:22). keluarga dan pernikahan kita Yakub mengancam tidak seperti sorga di atas bumi. membiarkan-Nya pergi, Jika kita perhatikan, tidak ada sebelum memberkatinya. satu pun kehidupan rumah Sekali lagi, Allah menunjukkan tangga para tokoh di Alkitab kasih karunia dan melepaskan yang bebas konflik. Di dalamnya berkat serta mengubah nama tentu ada berbagai macam Yakub (penipu) menjadi Israel argumentasi. (pangeran Allah). Konflik itu Wajar Argumentasi antara suami Allah tidak melarang dan istri juga sesuatu yang terjadinya argumentasi. wajar, karena perbedaan/natur Namun, kita perlu belajar seni yang ada. 2