Amsal 31 menggambarkan Suami dan Isteri wanita sebagai “a woman diciptakan oleh Tuhan of valor” yaitu seorang yang sebagai pasangan perkasa dan tangguh. Ini artinya yang seimbang, wanita adalah kompatriot namun saling berbeda, (rekan sekerja) yang selevel sehingga mudah sekali bagi pria. Keduanya berbeda berbeda pendapat sama sekali (beroposisi), tapi dan menimbulkan memiliki tingkat kekuatan yang argumentasi. sama, sehingga bisa saling Dibutuhkan melengkapi. kedewasaan dan “Hai isteri, tunduklah kepada tuntunan firman suamimu seperti kepada Tuhan” Tuhan agar keduanya (Efesus 5:22). “Hai suami, dapat bekerjasama kasihilah isterimu sebagaimana mewujudkan sorga di Kristus telah mengasihi jemaat dalam keluarga. dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” (ayat 25) Wadah Latihan Paulus, yang menulis ini, Alkitab menggambarkan tahu bahwa antara suami hubungan Allah dan umat-Nya dan istri berdiri ber-oposisi seperti hubungan suami istri (berlawanan/tidak sama posisi) atau keluarga, di mana Yesus karena diciptakan seimbang, adalah Mempelai Pria dan namun berbeda naturnya. jemaat adalah mempelai wanita. Sehingga ia menekankan Jadi, bisa dikatakan, bahwa bahwa baik suami atau istri berkeluarga atau pernikahan adalah sama-sama anak-anak di dunia ini adalah wadah gladi terang yang harus mengikuti resik, persiapan, atau latihan, tuntunan firman Tuhan, bukan sebelum kita memasuki yang kepentingannya sendiri, supaya sempurna di langit dan bumi pernikahan langgeng. baru. 3