AI Content Chat (Beta) logo

JENIS-JENIS FITUR PROTEKSI PERANGKAT DIGITAL

LITERASI MEDIA DAN DIGITAL Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022) Grafis: Ziani Marni

MENGENAL PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022) Grafis: Ziani Marni

KOMPUTER DESKTOP Komputer desktop adalah komputer pribadi yang bisa dipindah-pindahkan terdiri dari kotab besar yang disebut unit sistem berisi komponen penting. Komputer desktop ini bisa dihubungkan juga dengan perangkat keras lainnya seperti monitor, keyboard, dan mouse yang disambungkan melalui kabel atau menggunakan teknologi wireless NOTEBOOK DAN NETBOOK Netbook (internet notebook) Notebook atau biasa dikenal mempunyai ukuran yang kecil dengan laptop adalah komputer dan kemampuannya tidak yang di desain agar mudah seperti notebook. Hal ini dibawa kemana-mana. membuat beberapa software didalamnya sudah terdapat tidak bisa dioperasikan. monitor, keyboard, dan keypad yang merangkai jadi satu. TABLET SMARTPHONE tablet atau komputer portebel yang memiliki layar sentuh, perangkat Perangkat telepon yang bisa keras ini tidak memiliki mengoperasikan aplikasi keyboard. sangat mudah software dan akses internet. dibawa namun ada Menggunakan layar sentuh beberapa keterbatasan dan tidak sehandal komputer dalam mengoperasikan desktop atau notebook aplikasi tertentu PERANGKAT LUNAK software Menurut Wempen (2015) kegiatan mengoperasikan berbagai aplikasi dan mengatur fungsi komputer agar dapat digunakan merupakan kemampuan yang dimilki perangkat lunak atau istilaj lainnya adah sistem operasi. Sitem ini yang diperlukan agar perangkat lunak berjalan begitupun sebaliknya Monggilo, Z. M. Z., et.al. (2021). Cakap Bermedia Digital (Z. M. Z. Monggilo & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

Literasi Digital MEMPROTEKSI PERANGKAT DIGITAL Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022) Grafis: Ziani Marni

JENIS-JENIS FITUR PROTEKSI PERANGKAT DIGITAL PERANGKAT KERAS PERANGKAT LUNAK Kata Sandi find my device finger print authetication backup data face authetication antivirus enkripsi full disk shedder Kata sandi sering digunakan sebagai pengaman 1 perangkat keras seperti smartphone, laptop, tablet, KATA SANDI komputer. Biasanya berbentuk angka atau pola. TIPS&TRICK 2 4 Pastikan kata sandi Rutin mengganti yang digunakan kata sandi secara terdapat kombinasi berkala huruf dan angka X 1 A 3 1 Pastikan di sekeliling rahasiakan kata kita tidak ada orang sandi dari orang lain ketika akan lain membuka kata sandi KELEMAHAN Kata sandi yang digunakan diketahui orang terdekat, ini bisa mengakibatkan smartphone, komputer, atau laptop dapat diakses oleh orang lain. Adikara, G. J., Kurnia, N., Adhrianti, L., Astuty, S., Wijayanto, X. A., Desiana, F., & Astuti, S. I. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

2 FINGER PRINT pencocokan sidik jari AUTHENTICATION Fitur proteksi dengan sistem sidik jari. Fitur ini bekerja untuk membuka ponsel dengan menyesuaikan disik jari pengguna KELEBIHAN KEKURANGAN Fitur ini menjadi salah satu fitur proteksi Tidak semua perangkat digital perangkat digital yang cukup baik. khususnya ponsel memiliki fitur ini. Dengan menggunakan fitur ini meskipun orang lain melihat ketika membuka ponsel namun mereka tetap tidak bisa membuka ponsel karena setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda pencocokan wajah 3 FACE AUTHENTICATION Fitur kunci ponsel dengan menyocokan wajah pengguna untuk membuka perangkat. bekerja dengan mendeteksi wajah menggunakan kamera depan ponsel KELEBIHAN KEKURANGAN Tingkat keamanan tinggi karena pada dalam langkah membuka kunci beberapa teknologi fitur ini tidak bisa mengharuskan wajah tidak ditembus dengan foto wajah atau terhalan apapun, oleh karena itu wajah orang yang mirip. terkadang sedikit merepotkan. FYI untuk membukanya perlu dilakukan dengan membobol sistem operasi perangkat digital secara menyeluruh Adikara, G. J., Kurnia, N., Adhrianti, L., Astuty, S., Wijayanto, X. A., Desiana, F., & Astuti, S. I. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

PERANGKAT LUNAK Fitur cari perangkat saya FIND MY DEVICE 4 fitur yang bisa diaktifkan untuk mencari perangkat digital yang hilang, mengunci file, bahkan melakukan remote wipe. remote wipe (penghapusan jarak jauh) adalah langkah REMOTE yang digunakan ketika ponsel hilang atau dicuri. fitur ini WIPE akan mengembalikan ponsel ke model pabrik menghapus data dan aplikasi di dalamnya. Fitur ini bisa diakses pengaktifan fitur dengan menghubungi akan berbeda-beda pusat bantuan masing- setiap perangkat masing perangkat. 5 BACKUP DATA langkah yang dilakukan untuk mencegah kehilangan data yang ada di perangkat. Biasanya back up data ke internet atau aplikasi seperti Dropbox, OneDrive, dan iCloud backup daring, kita harus selalu mencadangkan dan memulihkan memastikan enkripsi digunakan perangkat seluler, serta mengakses untuk mentrasfer dan menyimpan dan memulihkan file dari cadangan data, sehingga hanya kita yang menggunakan aplikasi seluler. dapat mengaksesnya. TIPS Penyimpanan cloud, untuk data-data pekerjaan sudah cukup populer, digunakan sebagai penyimpanan data daring yang aman dari kerusakan perangkat keras. contoh cloud yang sering digunakan adalah Google Drive, OneDrive milik Microsoft. Adikara, G. J., Kurnia, N., Adhrianti, L., Astuty, S., Wijayanto, X. A., Desiana, F., & Astuti, S. I. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

kemampuan memahami dan proteksi perangkat digital dengan fitur Antivirus "Lookout" 6 ANTIVIRUS Fitur proteksi antivirus pada perangkat digital digunakan untuk melindungi sistem perangkat digital dari adanya malware FACT Aplikasi antivirus sangat banyak dalam memilih antivirus biaya dan mudah untuk diakses selain itu tidak harus menjadi perhatian beberapa ponsel juga sudah ada baiknya berkonsultasi memiliki antivirus yang langsung untuk memilih antivirus yang ada tanpa harus menginstal. cocok, agar sesuai dengan meskipun ada banyak program kapasitas yang dibutuhkan antivirus, program yang dipilih harus memiliki reputasi yang baik. kemampuan memahami dan langkah 7 menggunakan fitur enkripsi full disk ENKRIPSI FULL DISK Full disk encryption memungkinkan seluruh kapasitas hard drive computer untuk dienkripsi, mencakup sistem, program, dan semua data yang tersimpan di dalamnya. Full disk encryption memungkinkan seluruh kapasitas hard drive computer untuk dienkripsi, mencakup sistem, program, dan semua data yang tersimpan di dalamnya. ENKRIPSI? FYI fitur ini termasuk ke dalam fitur untuk enkripsi adalah proses penyandian pengguna tingkat lanjut karena pesan sehingga hanya mereka yang memerlukan pemahaman tentang berwenang untuk melihat data yang teknik komputer yang cukup sebelum dapat membacanya. melakukan pengaturan secara mendalam. untuk menentukan apakah perangkat digital yang dimiliki REKOMENDASI memerlukan fitur ini direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan teknisi komputer yang sudah berpengalaman Adikara, G. J., Kurnia, N., Adhrianti, L., Astuty, S., Wijayanto, X. A., Desiana, F., & Astuti, S. I. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

kemampuan memahami dan menggunakan fitur shredder 8 SHREDDER program yang digunakan untuk menghapus file secara permanen sehingga data benar-benar terhapus dan tidak bisa diakses oleh orang lain. WHY? KELEBIHAN menghapus data tidak Aplikasi mudah digunakan menjamin data terhapus dalam menambahkan pilihan sepenuhnya, data tetap bisa menghapus saat mengklik dimunculkan kembali dengan kanan pada suatu file atau perangka tertentu folder, bisa diikuti oleh pemula menjaga data-data privasi seperti foto, video dan dokumen rahasia WEB RESMI http://www.fileshredder.org/ Adikara, G. J., Kurnia, N., Adhrianti, L., Astuty, S., Wijayanto, X. A., Desiana, F., & Astuti, S. I. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

MENGELOLA PERANGKAT DIGITAL YANG SUDAH RUSAK MENGAPA PERLU? sebelum dipindah tangankan atau dijual perangkat digital perlu dikelola untuk tidak disalahgunakan Kaspersky menemukan 90% perangkat yang dijual masih menyisakan data sensitif milik pengguna, sehingga informasi pengguna sangat rentan menghapus atau melakukan format ulang media penyimpanan tidak menghapus data secara keseluruhan melainkan dapat dikembalikan dengan berbagai cara. AGAR TETAP AMAN SEBELUMNYA HARUS.... pastikan penyimpanan file ditimpa alias overwritten agar tidak bisa dipulihkan menghapus data bawaan Windows, Cipher, sekaligus menghapus file dari hardisk cadangkan data dari komputer, kartu memori, atau penyimpanan lain lepaskan SIM dan kartu penyimpanan dari telepon, jika menggunakan eSIM jangan lupa menghapusnya aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk semua akun logout dari semua layanan digital (perbankan, email, media sosial) lakukan reset pabrik (factory reset) atau format media jika ponsel rusak dapat menggunakan program VNC (Virtual Network Computing) REKOMENDASI 1.Pastikan memilih perangkat digital di agen resmi 2.teliti dan mengecek kesesuaian kode perangkat dikemasan dengan yang tertera di perangkat 3.membaca buku panduan untuk mengenali perangkat 4.membuat kata sandi yang palinh aman namun masih mudah diingat 5.tidak mudah meminjamkan atau memperlihatkan perengkat ke orang lain 6.waspada dengan situs-situs daring ang mengiurkan 7.strilkan atau kosongkan perangkat digital terlebih dahulu sebelum menggantinya Adikara, G. J., Kurnia, N., Adhrianti, L., Astuty, S., Wijayanto, X. A., Desiana, F., & Astuti, S. I. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

Literasi Digital MEMAHAMI DAN MELINDUNGI IDENTITAS DIGITAL Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022) Grafis: Ziani Marni

IDENTITAS DIGITAL identitas seseorang sebagai pengguna platform media digital. Identitas digital terbagi ke dua jenis yaitu yang terlihat dan tidak. TERLIHAT TIDAK TERLIHAT nama akun PIN/Password/Sandi foto profil pengguna Two Factor Authentication deskripsi pengguna OTP identitas lain yang tercantum Identitas lain dalam akun MELINDUNGI IDENTITAS 3 1 2 Pastikan memilih Amankan identitas Lindungi dan menggunakan identitas utama yakni alamat kosnsolidasikan asli atau smaran saat surel yang digunakan identitas digital dalam mengelola akun untuk mendaftar berbagai platform platform digital serta suatu platform digital digital yang dimiliki bertanggungjawab atas pilihan tersebut Konten: Adikara, G. J., et.al. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

DATA PRIBADI Data berupa identitas, kode, simbol, angka, huruf atau angka penanda personal seseorang yang bersifat pribadi UMUM KHUSUS Nama, jenis kelamin, Data kesehatan, biometrik genetika, kewarganegaraan, agama, keuangan, ras/etnis, prefensi seksual, tanggal lahir, pekerjaan, alamat pandangan politik, data keluarga, rumah, e-mail, nomor telepon, data kejahatan. dan lainnya pahami dan pastikan Gunakan sandi/password pengaturan privasi pada yang kuat dan setiap akunsesuai denga diperbaharui secara tingkat keamanan yang Hati-hati dalam berkala dibutuhkan mengunggah data pribadi karena tidak ada jaminan pasti Hindari membagikan data pribadi Pahami dan pilih aplikasi yang dipasang di gawai hanya yang dibutuhkan TIPS PERLINDUNGAN saja DATA RIBADI Hindari berbagi data pribadi ke orang lain aik Waspada jika ada keluarga, teman, maupun komunikasi atau aktivitas kenalan di dunia masya mencurigakan Selalu lakukan Hindari memasukan data pribadi pembaruan perangkat yang penting saat berinteraksi lunak yang digunakan dalam platform digital dengan untuk meminimalisir menggunakan wi-fi umum celah kebocoran Konten: Adikara, G. J., et.al. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

PERSONAL Memahami dan melindungi PIN IDENTIFICATION NUMBER adalah angka sandi yang diketahui oleh pengguna platform digital saja, dan sebagai sistem autentikasi pdari platform tersebut. TIPS hindari memilih kombinasi angka yang mudah diteebak tidak menuliskan PIN di kartu identitas atau di sevarik kertas gunakan pin yang berbeda untuk kepentingan yang berbeda supaya tingkat keamanan lebih tinggi TWO FACTOR AUTHENTICATION (2FA) keamanan pengguna sistem digital yang membutuhkan dua faktor identifikasi. Autentikasi ulang ini dilakukan untuk memastikan benar-benar pemilik akun tersebut FAKTOR YANG DIGUNAKAN TWO FACTOR AUTHENTICATION Faktor pengetahuan: informasi yang hanya diketahui pengguna yaitu PIN, password, pertanyaan keamanan tambahan Faktor kepemilikan: Kartu ID, aplikasi telepon pintar, token Faktor biometrik: Teknologi sensor yaitu sidik jari, wajah, suara, iris mata Faktor lokasi: lokasi tempat pengguna login dalam sistem yang diidentifikasi Faktor waktu: adanya waktu yang ditentukan oleh sistem untuk membatasi waktu penggunanya. Konten: Adikara, G. J., et.al. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

OTP ONE TIME PASSWORDS sandi yang berubah secara teratur oleh sistem, sehingga jika pengguna login makan akan menggunakan salah satu sandi yang dimilikinya FACT Kelebihannya memiliki keamanan OTP biasanya terdiri 6-8 digit yang tinggi yang kecil kemungkinan angka melalui SMS atau e-mail untuk diretas digunakan sekali pakai sistem OTP: "rahasia antara Anda Kelemahannya pengguna harus dan yang diatas" terus menjaga agar santi tetap aman tidak hilang ataupun dicuri TETAP AMAN MENGGUNAKAN OTP Pahami modus calon pembobol OTP yang menggunakan nomor ponsel korban dengan memilih opsi "lupa password" waspadan dengan penelpon menawarkan hadian atau minta bantuan yang meminta OTP jangan berikan kode OTP kepada calon pembobol yang sering bertanya dan banyak alasan ragulah pada semua SMS yang menawarkan hadiah kenali modus penipuan agar tidak terseret menjadi korban segera lapor ke pihak terkait jika OTP terlanjur bocor Konten: Adikara, G. J., et.al. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

ETIKA jangan menggunakan huruf besar/kapital mengutip dari internet usahakan seperlunya Menggunakan email sebagai pesan pribadi berhati-hati saat "forward" email ke orang lain Biasakan menggunakan format plain text dan jangan sembarangan menggunakan Html Jika ingin mengirimkan attachment berukuran besar izin terlebih dahulu kepada penerima pesan ETIKA & ETIKET BERINTERNET Laquey (1997), Yuhefizar (2008) ETIKET Menulis email dengan ejaan yang benar dan kalimat sopan tidak menggunakan huruf kapital semua Membiasakan menuliskan subject email untuk mempermudah penerima pesan menggunakan BCC (Blind Carbon Copy) bukannya CC (Carbon Copy) untuk menghindari tersebarnya email milik orang lain Tidak mengirimkan email berupa spam surat berantai, surat promosi dan surat lainnya yang tidak berhubungan dengan mailing list Menghargai hak cipta orang lain Menghargai privasi orang lain Jangan menggunakan kata-kata jorok dan vulgar Kusumastuti, F., et.al. (2021). Etis Bermedia Digital (F. Kusumastuti & S. I. Astuti (eds.)). Kementrian Komunikasi dan Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

Literasi Digital GANGGUAN INFORMASI misinformasi, disinformasi, mal-informasi Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022) Grafis: Ziani Marni

GANGGUAN INFORMASI misinformasi: informasi yang tidak benar tapi orang yang menyebarkannya merasa benar disinformasi: informasi yang tidak benar dan orang yang menyebarkan sadar juga itu tidak benar mal-informasi: sepenggal informasi benar yang digunakan dengan niat untuk merugikan suatu kelompok atau individu MIS/DISINFORMASI Ireton & Posetti (2019) konten yang konten rekaan konten tiruan satire atau parodi menyesatkan tidak menyebabkan membingkai sebuah meniru sumber- konten yang 100% palsu, kerugian tapi bisa isu atau seseorang sumber asli dirncang untuk menipu dan menipu secara menyesatkan menyebabkan kerugian konten yang hubungan yang salah konteks yang salah dimanipulasi ketika informasi ketika judul, visual atau ketika konten asli atau gambar asli keterangan tidak dibagikan dengan dimanipulasi untuk mendukung konten informasi yang salah menipu CIRI-CIRI MIS/DISINFORMASI (Monggilo dkk., 2020) Kalimat ata judul heboh, berlebih-lebihan, provokative, dan 1 diakhiri tanda seru (!) Sembarangan menggunakan huruf kapital dan menggunakan 2 warna mencolok 3 Resolusi foto dan grafis buruk 4 Mencatut lembaga atau figur publik 5 Tidak masuk akal 6 Bukti palsu dan tidak bisa dilacak 7 Tidak muncul di media berita arus utama Monggilo, Z. M. Z., et.al. (2021). Cakap Bermedia Digital (Z. M. Z. Monggilo & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

FITUR CEK FAKTA GOOGLE FACT CHECK 1 Kunjungi situs https://toolbox.google.com/factcheck/explorer 2 Ketik pada search bar fakta yang akan dicari 3 Klik tombol pencarian pada sisi kanan atau klik enter 4 Hasil pencarian akan muncul pada fitur ini dapat melihat berita atau topik rancu untuk memastikan kebanaran dari informasi yang ditemui Monggilo, Z. M. Z., et.al. (2021). Cakap Bermedia Digital (Z. M. Z. Monggilo & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

LANGKAH PREVENTIF Percayai informasi hanya 1 dari sumber atau media yang kredibel Cek nama domain, biasanya situs resmi jarang 2 menggunakan domain gratis seperti blogspot.com bandingkan informasi dari 3 berbagai sumber yang berbeda Monggilo, Z. M. Z., et.al. (2021). Cakap Bermedia Digital (Z. M. Z. Monggilo & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

DAFTAR PUSTAKA Adikara, G. J., Kurnia, N., Adhrianti, L., Astuty, S., Wijayanto, X. A., Desiana, F., & Astuti, S. I. (2021). Aman Bermedia Digital (G. J. Adikara & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Kusumastuti, F., Astuti, S. I., Astuti, Y. D., Birowo, M. A., Hartanti, L. E. P., Amanda, N. M. R., & Kurnia, N. (2021). Etis Bermedia Digital (F. Kusumastuti & S. I. Astuti (eds.)). Kementrian Komunikasi dan Informatika. Monggilo, Z. M. Z., Kurnia, N., Wirawanda, Y., Desi, Y. P., Sukmawati, A. I., Anwar, C. R., Wenerda, I., & Astuti, S. I. (2021). Cakap Bermedia Digital (Z. M. Z. Monggilo & N. Kurnia (eds.)). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Grafis: Ziani Marni Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022)

TERIMAKASIH Unit Knowledge Management - Pusat Pengelolaan Pengetahuan Pusat Pengelolaan Pengetahuan (2022) [email protected] library.unpad.ac.id 0823 1579 8979 Perpustakaan Pusat Unpad @libunpad Grafis: Ziani Marni